This nice Blogger theme is compatible with various major web browsers. You can put a little personal info or a welcome message of your blog here. Go to "Edit HTML" tab to change this text.
RSS

Minggu, 22 November 2009

Cara Memperbesar dan Memperkecil Peta

CARA MEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL PETA

Cara memperbesar maupun memperkecil peta dapat digunakan sistem petak. Sistem petak merupakan cara yang paling sederhana.

Langkah memperbesar peta dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Peta asli berukuran 20 cm x 10 cm, kita ubah menjadi peta berukuran 40 cm x 20 cm. Artinya, panjang dan lebar peta diperbesar dua kali. Jika skala peta asli 1 : 100.000, skala peta yang baru 1 : 50.000.

2. Kita membuat petak-petak berukuran 1 cm x 1 cm pada peta asli maka lebar petak yang akan kita perbesara menjadi dua kalil yakni petak-petaknya menjadi 2 cm x 2 cm.

3. Buatlah petak-petak tersebut dengan baik melalui pembuatan garis yang tegak lurus dan mendatar harus tepat horizontal.

4. Apabila petak-petak sudah dibuat maka langkah selanjutnya memberi nomor pada petask-petak seperti 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, dan seterusnya.

5. Kita memindahkan gambar dari yang asli ke yang baru. Semua lekuk-lekuk dan penempatannya harus tepat.





Langkah memperkecil peta dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Peta asli berukuran 40 cm x 20 cm kita ubah menjadi peta baru yang berukuran 20 cm x 10 cm. Artinya, panjang dan lebar peta diperkecil dua kali sehingga peta baru berukuran dua kali lebih kecil. Jika skala peta asli 1 : 50.000, skala peta yang baru 1 : 100.000.

2. Kita membuat petak-petak berukuran 2 cm x 2 cm pada peta asli, lebar petak pada peta yang akan dibuat adalah 1 cm x 1 cm.

3. Kerjakan pembuatan petak-petak tersebut melalui pembuatan garis-garis tegak lurus dan yang mendatar harus benar-benar horizontal.

4. Apabila petak-petak sudah jadi, berilah setiap petak dengan nomor sesuai urut mulai dari pojok atas kiri dengan nomor 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, dan seterusnya.

5. Pindahkan gambar yang asli ke yang baru. Semua lekuk dan tempatnya harus tepat.





























Kamis, 19 November 2009

KLASIFIKASI DATA, TABULASI, DAN GRAFIK

KLASIFIKASI DATA, TABULASI, DAN GRAFIK

Untuk mengklasifikasikan suatu peta, diperlukan data geografis terlebih dahulu seperti data dibawah ini.

A. Klasifikasi Data

Klasifikasi data dilakukan untuk mempermudah penggambaran data ke dalam peta. Klasifikasi data dilakukan pada data yang jumlahnya banyak dan biasanya merupakan data statistik Berikut contoh cara klasifikasi data: Data penduduk di wilayah RT.07/RW.05 Perumahan Harum, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Bunga sebanyak 60 orang, terdiri atas orang dewasa dan anak-anak, sedangkan nama dan umurnya sebagai berikut:

1 Bambang
=
42tahun
31
Kuswanto
=
19 tahun
2 Sri Istiqomah
=
37tahun
32
Ninik
=
17tahun
3 Nia Zaviana
=
11 tahun
33
Icha
=
2 tahun
4 Nabila Yumma
=
5 tahun
34
Puji
=
29 tahun
5 Afandi
=
52 tahun
35
Dinda
=
10 tahun
6 Eti Maryati
=
51 tahun
36
Endang
=
45 tahun
7 Ery
=
19 tahun
37
Hartini
=
46 tahun
8 Esti
=
19 tahun
38
Dafa
=
3 tahun
9 Supri Edi
=
29 tahun
39
Eny
=
22 tahun
10 Wiwik
=
25 tahun
40
Hendro
=
25 tahun
11 Prima
=
8 tahun
41
Joko P
=
45 tahun
12 Soewignyo
=
36 tahun
42
Endah
=
41 tahun
13 Siti
=
33 tahun
43
Kurnia
=
13 tahun
14 Anis
=
9 tahun
44
Nurlaili
=
76 tahun
15 Nita
=
3 tahun
45
Samsu
=
35 tahun
16 Akwar
=
75 tahun
46
Zabidin
=
48 tahun
17Anik
=
61 tahun
47
Asyari
=
23 tahun
18Euis
=
18 tahun
48
Abadi
=
39 tahun
19 Wawan
=
16 tahun
49
Mulyono
=
51 tahun
20Vita
=
15 tahun
50
Yanti
=
55 tahun
21Sukiyatno
=
45 tahun
51
Salamah
=
60 tahun
22Yoyok
=
32 tahun
52
Gunawan
=
55 tahun
23Sasa
=
5 tahun
53
Gani
=
15 tahun
24Sella
=
65 tahun
54
Enggar
=
18 tahun
25Linggarjati
=
38 tahun
55
Indriana
=
39 tahun
26Faras
=
4 tahun
56
Ko’isah
=
60 tahun
27Nina
=
1 tahun
57
Marhono
=
28 tahun
28Alma
=
5 tahun
58
Ika
=
6 tahun
29Setyo
=
19 tahun
59
Sudiyono
=
43 tahun
30Titin
=
18 tahun
60
Iskandar
=
38 tahun

B. Tabulasi Data

Anda sering dihadapkan pada data jumlah yang banyak. Apabila data tersebut langsung Anda pelajari atau dievaluasi, maka akan mendapatkan kesulitan. Untuk itu Anda harus membuat tabulasinya. Tabulasi data artinya penyajian data ke dalam bentuk tabel atau diagram untuk memudahkan pengamatan atau evaluasi. Dengan tabulasi, Anda dapat melihat data yang mencerminkan keadaan sesungguhnya dari suatu wilayah atau suatu fenomena. berikut:

Cara Mentabulasi Data

Tabel Awal
Tabel Akhir
Kelompok Umur
Tally
Kelompok Umur
Jumlah
>60
51-60
41-50
31-40
21-30
11-20
1-10

>60
51-60
41-50
31-40
21-30
11-20
1-10
4
7
8
9
7
13
12

akan interval 10.

C. Grafik

Grafik merupakan hasil pengolahan data yang akan membuat kita mudah memahami data. Berikut ini akan diuraikan jenis grafik atau diagram dan cara membuatnya.

1.

Grafik lingkaran (pie graph)
Grafik lingkaran (pie graph) adalah grafik yang berupa lingkaran dengan jari-jari lingkaran yang membagi lingkaran itu secara proposional antara sudut lingkaran dengan persentase data. Langkah-langkah membuat grafik lingkaran adalah sebagai berikut:

a.Mengambil data statistik. Misalnya: - jumlah penduduk di pulau pulau besar Indonesia - data curah hujan di Indonesia - data ketinggian tempat.
b.Mengubah data ke dalam bentuk persentase terhadap seluruh jumlah data.
c.Membuat lingkaran dan jari jari dengan perbandingan yang proporsional antara persentase data dengan sudut lingkaran.

2.

Grafik Batang (bar graph)
Grafik batang adalah grafik yang datanya diwakili oleh segi empat, baik horizontal maupun vertikal.
Contoh: terdapat pada data di bawah ini yaitu data kependudukan.